Sistem ruang kehidupan tidak bisa diprediksi dengan akurat. Riuh suasana membawa kita menuju suatu pembentukan baru didalam suasana yang kita ciptakan. Masalah tercipta oleh dukungan semesta yang seolah-olah kita diuji apakah kita mampu melewati ujian tersebut. Lika-liku kehidupan memang selalu terlintas didalam situasi apa pun. Bertumbuh kembang, mengerjakan suatu pekerjaan, bahkan sampai dengan apa yang kami lakoni saat ini, bermusik menjadi perihal yang selalu menghampiri kita dalam mengahadapi suatu masalah. Tidak hanya problematik internal menjadi soal, namun suatu materi lagu yang diciptakan akan benar-benar nyata untuk layak didengar metafor perjuangan. Berjudul lagu "Bukan Pemenang Biasa" adalah salah satu sekuel kami menuju album penuh.
Lagu ini adalah lagu pengalaman Ketika Petir Menyambar dengan suatu masalah klise yang dimana, hampir semua band mengalaminya. Awal terbentuknya band ini, menemukan identitas diri sangatlah susah. Membongkar berbagai formula pun tak kunjung datang. Meracik ramuan formasi yang pas dan karakter yang diinginkan menuai problematik waktu terkuras dan akhirnya lahirlah lagu ini sebagai dasar tema yang dipilih. "Iringan lagu penyemangat dengan lirik ringan dibalut dengan riff berat khas KPM, menghentakan hari-hari sederhana menjadi lebih bergelora", ungkap Yudi.
Tata suara yang dihasilkan penuh dengan distorsi ala rock selayaknya dan menjadi akhir ciri khas dari Ketika Petir Menyambar. Bergumamnya tata suara bass yang dihasilkan dan perpaduan double pedal bass drum menjadi suatu kesatuan harmonisasi yang pas. Tidak membutuhkan improvisasi yang berlebihan untuk menciptakan riff catchy pada lagu ini karena kami membutuhkan sesuatu yang sederhana untuk menciptakan lagu bertempo santai supaya para pendengar bisa berdendang dengan gembira. "Pembuatan lagu ini terbilang cukup singkat. Tidak banyak menggunakan penggabungan instrumen lain. Lebih menitik beratkan pada perpaduan dua buah amplifire dari Marshall dan Orange agar menciptakan perpaduan suara crunchy dan overdrive yang lebih tebal. Sound bass yang tidak terlalu menitik beratkan pada drive basah, dengan drive secukupnya agar dapat menyatu padu dengan ritme bass drum yang dominan", ungkap Yudi lanjutnya.

Mengikuti jejak karakter tata suara band rock 90'an, musik yang dihasilkan Ketika Petir Menyambar memberikan sentuhan modernisasi yang begitu khas. Penggabungan karakter beda era tersebut membuat alunan distorsi yang sangat berat dengan melalui proses rekam yang cukup lama menuai hasil yang baru di skena musik rock. Perbedaan yang sangat signifikan tentunya didalam proses kreatif yang pernah dilalui, hingga saat ini formula yang kami racik menjadi cukup sempurna. Pada saat ini pun kami masih banyak belajar untuk menata tata suara yang kami anggap nantinya akan menjadi sempurna dan menjadi ciri khas pada band kami.
"Bukan Pemenang Biasa" akan muncul dalam bentuk visual video yang akan tayang nanti pada kanal Youtube Ketika Petir Menyambar. Sebuah kolaborasi dengan salah satu ilustrator lokal Bali, Yoga Sahaputra untuk menjajarkan sebuah ilustrasinya menjadi musik video "Bukan Pemenang Biasa" yang hadir pada tanggal 16 Juni 2023 mendatang. Lagu ini hadir sehari sebelum perilisan musik video terbit via musik streaming digital.
Lagu penghantar perjuangan ini, kita sebagai musisi atau band dalam memainkan jenis musik apa pun tetap melakukan perjuangan kita supaya bisa turut meramaikan musik kancah Nasional. Sebagai band yang terbilang masih berjuang didalam industri musik Nasional, semoga lagu penyemangat ini bisa membawa kita berjuang dengan cara kita masing-masing. Bermuara dalam kondisi covid yang melanda kita selama 2 tahun ini membuat Ketika Petir Menyambar menjadi lebih produktif lagi dengan membuat materi yang jujur dan menata karakter tata suara menjadi lebih eksplor. Semoga semesta selalu mendukung kita dengan jalan yang positif!