“Al-Khayin”, diambil dari bahasa
Arab yang memiliki arti Sang Pengkhianat. Masih dengan Biblical Surfrocknya, The
Joo's menulis lirik dengan referensi cerita pengkhianatan Yudas dari perspektif
kitab-kitab suci Samawi. Namun di tengah produksi, lagu ini mendaptkan nyawa
baru dengan terjadinya kerusuhan di berbagai negara, yang mengindikasikan
ketidakmampuan pemerintah dalam menjalankan pemerintahan akibat banyaknya
pengkhianat rakyat dalam jajaran kabinetnya.
Namun, lagu ini masih dapat
diinterpretasikan dengan berbagai cara tergantung pada interpretasi pendengarnya.
Dalam single ini, The Joo’s bereksperimen dengan menyatukan berbagai genre dan
sentuhan doa dalam aransemennya, seperti mengadaptasi pola drum Polka dan
memasukkan Doa Selamat dalam interlude lagu.
Menurut Cimz (penulis lirik &
vokalis) “Mungkin arti judul dan part doa selamat di tengah lagu menjadi kontradiktif
untuk pendengar, tapi menurutku sebagai penulis lirik, memberikan sentuhan doa
selamat menjadi pemanis dan simbol agar kita dijauhkan dari sifat berkhianat
atau diselamatkan dari pengkhianat-pengkhianat di luar sana”
Al-Khayin menjadi single pembuka
untuk EP yang akan datang!


