Unit pop punk asal Nganjuk, Here We Go merilis single terbarunya dalam format video lyric yang bertajuk ‘Untuk Sebuah Janji’
Unit pop punk asal Kabupaten Nganjuk, Here We Go, kembali membuat gebrakan di scene pop punk Jawa Timur dengan merilis single terbaru mereka dalam format video lyric pada tanggal 30 Juni 2023. Single yang dirilis dalam format video lyric di kanal Youtube ‘Here We Go Official’ dan bekerjasama dengan 1993 Journal ini dimaknai sebagai pemantik awal untuk musikalitas dan karya-karya baru yang akan mereka rilis selanjutnya.
“Lagu ini kami maknai sebagai pemantik awal menuju karya-karya kita selanjutnya. Selain itu, lagu ini kami maknai sebagai suatu pendewasaan kita dalam berkarya dan create some movement. Mengingat masing-masing personil sedang melewat fase quarter life di mana kita semakin disibukkan dengan urusan masing-masing. Kami tentu berharap dengan rilisnya single ini, bisa membuat teman-teman tetap terlecut semangatnya dalam berkarya,” ujar Ilmy (bassist) mewakili teman-temannya.
Dalam penulisan liriknya single ‘Untuk Sebuah Janji’ ini menceritakan tentang long distance relationship dan rumah. Pemaknaannya sendiri bisa sangat subyektif, mengingat pendengar bisa memanifestasikan isi lirik menyesuaikan dengan hal-hal yang sedang pendengar rasakan. Dalam hal ini kerinduan akan suatu hubungan jarak jauh tidak melulu dikaitkan dengan cinta dan pasangan, melainkan bisa juga dikaitkan dengan kondisi pertemanan ataupun keluarga.
“Secara pemaknaan lirik tentu kami menyerahkan kepada pendengar. Namun kalau dari sisi penulisan, lirik ini saya tulis berdasarkan imajinasi saya akan suatu hubungan jarak jauh. Bisa tentang hubungan jarak jauh dengan pasangan, teman, ataupun keluarga,” ujar Daviq (vokal) sebagai penulis lagu.
Untuk proses kreatif dari pembuatan single ‘Untuk Sebuah Janji’, Here We Go cenderung menggunakan metode produksi yang tidak jauh berbeda dari pembuatan karya-karya sebelumnya. Di mana Daviq berperan sebagai penulis lagu dan pattern yang dikemas secara akustik, kemudian penulisan lirik juga dimulai dari Daviq yang kemudian dibantu juga oleh sang bassist (Ilmy). Untuk melengkapi pattern, Fariz Fatkur (drum) pun membantu dalam mengisi kekosongan pattern drum yang kemudian disempurnakan oleh (Yungga) lead guitar dalam harmonisasinya.
Sedangkan untuk proses recording, dilakukan di Floless Studio, Nganjuk, dibantu oleh Aldi Tri Bayu gitaris dari CONSVRGE yang kemudian dipoles dalam tahap mixing-mastering di Haus Record, Kediri dengan sound engineer Setya, gitaris dari Doseless.
“Proses recording semua instrumen berjalan dengan cepat dan lancar. Tidak ada kendala signifikan selama prosesi recording berlangsung, mengingat tiap personil Here We Go sudah punya pengalaman recording studio. Jadi faktor ini pun membuat recording sesssion untuk single terbaru Here We Go lebih efisien,” tambah Aldi, sound engineer dari Floless Studio .
Secara musikalitas, ada perubahan nuansa yang cukup terasa di single terbaru ini jika dibandingkan dengan karya-karya yang Here We Go rilis sebelumnya. Ada nuansa pattern yang heavy dan bounchy dengan sentuhan lead guitar ala alternatif rock pada part terakhir dari lagu.
Hal ini membuat single ‘Untuk Sebuah Janji’ ini pun terasa semakin fresh karena mengkombinasikan antara sub-genre pop punk dan juga alternatif rock.
“Kalau ditanya soal perubahan nuansa lagu sih, sebenarnya kita menyerahkan persepsi itu pada pendengar saja. Tapi kalau secara subyektif, memang kita sengaja memasukkan nuansa alternatif rock pada lead guitar-nya tanpa meninggalkan beat pop punk yang sudah menjadi acuan bagi Here We Go,” ujar Yungga (gitaris).
Unit pop punk yang resmi terbentuk pada tanggal 6 Oktober 2014 ini, sebelumnya pun telah merilis dua EP yang masing-masing bertajuk ‘Something Back To Me’ 2018 dan ‘Recovery’ pada tahun 2021. Dan pada tahun 2018, Here We Go pun juga turut merampungkan hajatan mini tour mereka yang diselenggarapakan di beberapa kota di Jawa Timur.
Ada pesan tersirat yang seolah ingin disampaikan oleh setiap personil Here We Go pada single terbaru mereka ini. Hal ini pun dibenarkan oleh Fariz (drummer), karena memang ada pesan yang mereka selipkan dalam proses penulisan lirik dan lagu untuk single terbaru ini.
“Secara subyektif, kami memang menyisipkan pesan untuk para pendengar kita. Pesan itu sesederhana jangan takut mencoba hal baru dan tepati janji kita entah sebentar atau lama,” sambung Fariz.
Video lirik ini pun turut di sponsori oleh 1993 Journal, Wekawe,O dan juga Morfeen Store.