%20promotional%20image%20(2).jpeg)
Bemandry sampai hari ini masih konsisten menjalankan “Proyek Perilisan 13 Karya” yang ia kerjakan sejak awal tahun 2023 lalu. Seperti yang sempat dikabarkan sebelumnya, sepanjang tahun ini ia telah siap merilis 13 karya, yang 12 di antaranya adalah karya musik, dan satu lagi adalah karya buku.
Sampai sejauh ini, Bemandry telah berhasil merilis delapan buah lagu dan satu judul buku. Yakni lagu “Inginnya Egois” (4 Januari 2023), “Gara-gara Drakor” (1 Februari 2023), “Lagu PMS” (1 Maret 2023), “Aku Berharga” (5 April 2023), “Yang Hilang, yang Berarti” (3 Mei 2023), “Berdamai Dengannya” (7 Juni 2023), buku “Kamu Berharga Meski Tidak Jadi Apa-apa (25 Juni 2023), lagu “Tetap Sama di Matanya” (5 Juli 2023) dan “Raindrops Start Falling Again” (2 Agustus 2023). Total sudah sembilan karya ia rilis kepada pendengar dan pembacanya.
Dan kali ini, musisi yang lahir di Jakarta 7 September 1991 silam tersebut siap memperkenalkan karya ke-10nya di tahun 2023 yang ia beri berjudul “Empat Tahun”. Dan “Empat Tahun” sendiri resmi dirilis hari ini, Kamis (7/9/2023) melalui banyak digital streaming platform. “Empat Tahun” sendiri mengisahkan tentang seseorang yang sedang meratapi kesedihannya di momen yang sangat spesial, di mana di hari tersebut seharusnya menjadi waktu yang patut dirayakan dengan penuh kebahagiaan dan suka cita bersama orang terkasihnya. Namun apa daya, momen itu tak bisa terwujud karena karena ia bersama orang terkasihnya tersebut memutuskan untuk mengambil jalan berpisah karena beberapa alasan.
Tokoh dalam lagu “Empat Tahun” masih belum bisa berdamai dengan kenyataan. Ia merasa gagal karena telah memilih keputusan yang berat itu bersama-sama. Dan ia merasa, apakah setelah keputusan itu diambil, ia dan orang di masa lalunya tersebut bisa kembali bahagia tanpa adanya lagi kebersamaan di antara mereka? Lagu “Empat Tahun” ini ingin menyampaikan, bahwa tak mudah bagi seseorang untuk menghadapi perpisahan. Memang berat ketika harus mengalami hal tersebut. Namun hal itu bukanlah sesuatu yang patut disesali. Ketika hal itu yang terjadi, mungkin itulah yang seharusnya terjadi. Seiring berjalannya waktu, walau harus merasa kesakitan di awalnya, seseorang akan mampu melewati itu semua. Waktu akan membimbingnya untuk sembuh dengan sendirinya.
