Setelah sukses dengan single pertamanya yang berjudul Insecurity pada 2020 silam, Vanfan kembali mengeluarkan single terbarunya yang diberi judul Toxic. Tepatnya pada Sabtu, (09/9/2023), lagu tersebut resmi rilis dibeberapa platform seperti Youtube music, Spotify, Apple music, Deezer, Tiktok, hingga Instagram music.
Lagu yang diciptakan oleh Vanfan dan Nana sendiri menceritakan tentang salah satu lingkungan pertemanannya yang cukup toxic. Vanfan juga menjelaskan bahwa pada awalnya dia ingin membuat lagu Toxic ini lebih general, yaitu membahas tentang lingkungan kerja, lingkungan keluarga, hingga percintaan. Namun karena rima dan liriknya kurang pas, akhirnya Vanfan hanya memilih satu tema saja.
“Iya, pada awalnya memang mau dibuat lebih general. Toxic di lingkungan kerja, keluarga, sampai hubungan. Hanya saja rima lagu dan liriknya tidak ketemu alias tidak sinkron, jadi saya putuskan untuk memilih toxic di lingkungan teman yang mungkin lebih relate ke semua orang,” Kata Vanfan saat dimintai keterangan (9/9/2023).
Dalam lagu terbarunya, Vanfan juga membawa pesan kepada pendengar bahwa sikap toxic yang datang dari teman, keluarga, hubungan, atau dari apapun merupakan hal tidak bisa dikendalikan. Yang bisa dikendalikan hanyalah diri sendiri, maka dari itu cut saja mereka dari segala hal.
“Orang lain gak bisa kita atur sepenuhnya, tapi kita bisa atur diri kita sendiri. Kalo kalian punya teman, keluarga, atau hubungan yang toxic, maka jangan memaksa untuk dirubah, susah! Lebih baik kita saja yang ngecut mereka dari hidup kita. Racun jika sudah menyebar memang susah dihilangkan, ada baiknya langsung di amputasi saja supaya tidak menjalar kemana-mana,” Kata Vanfan.
Pria kelahiran Surabaya, 15 November 1996 tersebut menyampaikan proses pembuatan single keduanya ini memakan waktu 2-3 bulan. Waktu tersebut sudah termasuk penulisan lirik, recording, mixing mastering, hingga pembuatan music video.
Berbeda dari single pertamanya yang bergenre Metalcore/Posthardcore, untuk lagu Toxic ini Vanfan lebih ingin menonjolkan genre Pop Punk yang menurutnya cocok disandingkan dengan barisan lirik mengenai kehidupannya.
“
