Band Slamming Death Metal asal Cikampek, Karawang ini terbentuk sejak tahun 2012. Gan Gan Riksa sebagai vokalis dan gitaris, diiringi oleh Akbar pada bass juga Febri sebagai penggebuk drum mereka. Termin dan proses yang tidak sederhana dalam menghasilkan debut perdana mereka, Determind by Hypocrisy merupakan pembuktian nyata eksistensi band metal veteran tersebut. Setelah sempat ditinggal oleh almarhum sang gitaris, Ridwan Arifin dan beberapa pergantian personel yang sebelumnya Egi Cahyadi sebagi bassist dan Nugi pada vokal . Band yang sempat vakum dan akhirnya bangkit dari gugusan masa berat akhirnya berhasil merilis debut EP fisik berupa CD pada 24 Agustus 2022 lalu. Kemudian pada Oktober 2022 Megalithicum melakukan Realese Party pada Weekend Deathfest 2022 garapan Encirlcle Merch Label. Kini Megalithicum nyaris rampung mengorbitkan satu-persatu single cadas mereka di semua platform digital, sebut saja Son of Sorrow dan Spread Hatred yang lebih dulu terjun pada Joox, Spotify, Apple Music dan kanal Youtube Megalithicum.
Kali ini Putrefaction, single epik gawangan label Encircle ini menyeringai bebas 5 November 2023 kemarin. Bertajuk keresahan ganas sang vokalis terhadap konspirasi Elite Global pada guratan liriknya, “Merasakan dan berhati-hati, lihat sekelilingmu. Gunakan akal sehatmu. Jika ini terus dibiarkan dan terjadi, apa dampak setelah puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun setelahnya”. Megalithicum mencoba menyadarkan apa yang akan terjadi jika kita tetap diam dan acuh kepada sistem dunia yang dzalim, “Apakah kita sebagian manusia manusia yang sadar akan tetap terdiam dengan segala kebohongan yang diulang berkali-kali dan seakan-akan menjadi sesuatu yang dibenarkan dan disetujui oleh banyak orang?”, pungkas Megalithicum.
Bak dentuman peringatan yang mengobarkan pesan-pesan tersurat disetiap bait lirik, Megalithicum juga memadupadankan riff-riff progressive dan riffing modern metal yang merangkul kita memasuki dimensi lain yang pakem dengan slamming dan groove death metalnya. Berbeda dengan Son of Sorrow dan Spread Hatred, komposisi Putrefaction terasa lebih menghentakan luapan-luapan emosi dari mulai awal intro hingga beatnya yang penuh power metal groove.


