Bermula dari akar persahabatan yang terbentuk sejak bangku SMA, Traffic Jam memupuk lika-liku perjalanan musik mereka dari panggung-panggung festival. Seiring mereka bertumbuh, Traffic Jam membuahkan karya pertama mereka yang bertajuk “Tell a Story” pada tahun 2020.
Dari buah pertama mereka, band asal Solo ini memetik atensi dari lingkup kampung halaman mereka. Karena semakin banyak respon positif yang didapatkan, ranting semangat mereka kian bertumbuh yang kemudian mematangkan buah kedua berjudul “Terpaku Dalam Bayang” pada tahun 2021.
Belum dirasa puas dengan dua buah yang dihasilkan, Anisa (vokalis), Bintang (vokalis, gitaris), Billy (basis), Ernest (gitaris), dan Rovega (keyboardis) memupuk kembali benih-benih ide mereka untuk menumbuhkan buah-buah baru yang lebih segar selama tiga tahun belakangan ini untuk menjadikannya sebuah EP yang berjudul “Lika-Liku” bersama Albesya Iqbal sebagai produser mereka.
Salah satu buahnya yang berjudul “Untuk Apa?” telah matang pada tanggal 3 Mei 2024 dan sudah bisa didengarkan di seluruh DSP (digital streaming platform). Lagu ini merupakan track ke-5 dari EP Lika-Liku yang kelak akan rilis.
Dengan mengangkat tema musik pop-RnB bernuansa 70an, lagu ini melukiskan perasaan seseorang yang telah menerima keadaan manis pahitnya lika-liku kehidupan.
“Air mata tangis ataupun bahagia, mereka semua bagian semesta”.
Potongan lirik yang diambil dari bagian reff tersebut menjadi sorotan utama dalam lagu ini. Karena apapun yang terjadi, pohon kehidupan ini tetap harus terus bertumbuh.
“Lagu ini sebenernya general, tidak hanya melulu soal romansa dan asmara, tetapi juga bisa masuk ke dalam ruang lingkup kehidupan. Jadi lagu ini memang tujuannya motivating dan diharapkan teman-teman bisa relate serta bisa punya insight baru tentang acceptance.” ujar Anisa, selaku vokalis dan penulis lirik “Untuk Apa?”.
Sembari menikmati buah pertama dari EP Lika-Liku, “Untuk Apa?”, yang sudah bisa didengarkan di seluruh DSP (digital streaming platform), nantikan buah-buah segar selanjutnya dari Traffic Jam dalam EP Lika-Liku.