Stigma bejat adalah single yang diciptakan sebagai bentuk respon terhadap stigma-stigma buruk yang ditujukan kepada Nakedbrain. Dianggap selalu mengandalkan sejarah, senioritas, biang kerusuhan, hardcore kolot, dsb, adalah tuduhan-tuduhan atau penilaian yang sering diterima oleh Nakedbrain selama ini. Walaupun pada akhirnya terbukti bahwa stigma bejat yang ditujukan tidak selalu benar secara harfiah, namun selalu ada oknum misterius yang yang gemar memprovokasi skena untuk melabeli Nakedbrain dengan stigma bejat dari waktu ke waktu. Dua puluh tujuh tahun bertahan di dalam skena, sepertinya terlalu menyia-nyiakan waktu jika harus menyerah pada stigma bejat yang tak tentu faktanya. Lewat single ini, kami bersikap, bahwa sekeras apapun badai yang menimpa kami akan tetap kami hantam sekuat mungkin.
Stigma bejat direkam di sepanjang tahun 2021-2023 bersamaan dengan track-track lain yang nantinya akan menjadi amunisi di album panjang Nakedbrain. Untuk lirik ditulis oleh Brandy dan Dimas, namun secara arrangement dikerjakan secara bersama. Nuansa beatdown ala ryker’s cukup kental dalam single terbaru ini dengan bumbu lirik berbahasa Indonesia yang penuh dengan muntahan amarah.
Penggarapan music video stigma bejat dikerjakan bersama Alfian, yang sebelumnya juga sempat mengerjakan music video Nakedbrain yang bertajuk “Murka”. Lalu, untuk art work kami bekerja sama dengan Galih Dana, seorang illustrator muda asal Surabaya. Stigma bejat telah dirilis dengan format music video dan nantinya juga bisa didengarkan secara digital di berbagai platform digital. Nakedbrain adalah unit Hardcore asal Sidoarjo yang terbentuk di Sidoarjo sejak tahun 1997. Saat ini nakedbrain diperkuat oleh Nico Bramoyo (guitar), Iwan KC (bass), Jeqo (guitar), Dimas (vocal) dan Brandy (drum).