Skramz/emogaze asal Jakarta Karoline’s Lullaby, merilis debut single nya bertajuk “Cradle of Fear”

0

 


Karoline’s Lullaby, band skramz/emogaze asal Jakarta ini sebenarnya telah merangkak sejak tahun 2022 silam. Beranggotakan lima orang—yakni duo Bhiru Langit dan Kirandana pada gitar, Cahaya pada vokal, Avdre pada bass, dan Haikal pada drum—band ini semula hanyalah band SMA belaka. Namun seiring berjalannya waktu, Karoline’s Lullaby mulai menapakkan kakinya dan berjalan sebagai band independent. Dan kini, status itu juga telah mereka perkuat dengan rilisnya single pertama mereka, yaitu “Cradle of Fear” pada tanggal 17 Mei 2024 kemarin.


Dalam sepak terjangnya, Karoline’s Lullaby tidak ingin terburu-buru dalam mengerjakan lagu mereka. Prinsip tersebut telah memungkinkan mereka untuk merambah berbagai macam jenis genre. Mulai dari brit-pop hingga post-punk telah mereka lalui namun, tak ada satupun yang terasa cocok, hingga pada akhirnya mereka berlabuh pada genre emogaze. Yang mana, keputusan itu pun mereka ambil setelah berhasil memadukan berbagai elemen yang ditawarkan oleh masing-masing member-nya. 



Cradle of Fear



Single “Cradle of Fear” berangkat dari sebuah cerita untuk mencari sebuah ketenangan hidup, yang dialami oleh Bhiru Langit. Dirinya beranggapan kalau ia perlu menuangkan pikiran dan juga perasaan yang ada dalam dirinya pada saat itu. Dengan harapan, kedepannya ia dapat menjadi lebih terbiasa untuk terbuka dengan orang lain. Dan dalam hal ini, Bhiru menyampaikannya dalam bentuk sebuah karya lagu yang ia kemas bersama dengan Karoline’s Lullaby.


Kata “Cradle”, yang dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai “Keranjang tidur bayi” menggambarkan sebuah tempat/wadah yang seharusnya memberikan rasa aman dan juga kenyamanan. Namun, di sini Karoline’s Lullaby malah menggunakannya untuk merujuk kepada suatu tempat dimana rasa takut—”Fear”—ini ‘tertidur pulas’ seiring dengan pertumbuhannya sebagai sumber dari berbagai macam isu masalah yang juga turut membesar, hingga akhirnya memicu sebuah ‘ledakan’ emosi. Karoline’s Lullaby melakukan featuring dengan Yoel Sinclair untuk menghadirkan vokal yang lebih clean sebagai representasi suara dari berbagai rasa takut yang terpendam tersebut, yang kemudian diakhiri oleh vokal dari Cahaya yang membawanya menuju titik ‘klimaks’.


Berkecimpung di dalam genre emogaze—perpaduan antara dua sub-genre, “emo” dan “shoegaze”—, Karoline’s Lullaby banyak mengutip band-band seperti Rekah, Title Fight, dan My Bloody Valentine dalam merancang komposisi lirik dan musik mereka. Kendati demikian, mereka juga merasa single “Cradle of Fear” ini berhak untuk mendapatkan layering yang lebih tebal, sekaligus menawarkan suatu warna baru, yang mungkin belum pernah terjamah sebelumnya di dalam aliran musik mereka. Untuk itu, Karoline’s Lullaby berani untuk menyerahkan single ini kepada StreetBucks—seorang musisi yang selama ini bergulat di dunia Hip-Hop, yang juga ciamik dalam membangun ambience pada lagu-lagunya—, untuk diproduksi olehnya.


Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)