Ada rentang waktu satu tahun
setelah terakhir kali Rasvala muncul ke permukaan dengan rilisannya, berupa
album penuh berjudul Kinetik yang dilepas pada bulan Juni 2023 lalu bersama
label rekaman Hujan! Rekords. Kini, sang unit heavy rock asal Bogor kembali
dengan rencana yang sudah dipersiapkan cukup panjang, diawali dengan single
bertajuk “Pasaraya”.
Kuartet Fikar Hairiansyah
(vokal), Adrian Renaldi (gitar), Dodi Radima (bas), dan Muhammad Fadhil Naufal
Salam ‘Opay’ (drum) bersiap menuju lembar terbaru dari perjalanan bermusik
mereka dengan “Pasaraya” yang lebih dulu dihadirkan dalam format video musik
sebelum akhirnya bisa didengarkan di berbagai layanan streaming musik.
Perihal mengapa mereka memutuskan
untuk merilis “Pasaraya” dalam format video musik, ide ini tercetus dari Fikar
dan Dodi yang sehari-harinya memang bergulat di bidang tersebut, yang mana
keduanya mencoba untuk mengaplikasikannya ke rilisan terbaru Rasvala ini.
“Visual itu lebih menarik yang
mana bisa lebih dinikmati selain hanya mendengar,” sambut Fikar.
Selain keterlibatan para personel
yang juga muncul di dalam video, Rasvala turut dibantu oleh Gilang Gie (Layar
Kaca Photography) selaku director, Erik Kantona selaku talent, hingga Gilang
‘Ebel’ Gunawan (The Kuda, Deafness) dan Andi ‘Idam’ Fauzi (The Kuda, Swellow)
sebagai kameo serta dukungan penuh dari DCDC Shout Out Bogor.
Lebih jauh, prosesnya hanya
memakan waktu satu hari penuh. Mengambil gambar di beberapa titik yang tidak
asing lagi di Bogor seperti lampu merah Lippo Ekalokasari, Lapangan Kresna
hingga Kolam Renang Mila Kencana.
Saksikan video musik “Pasaraya” di bawah ini.
Mengenai single “Pasaraya”,
Rasvala mencoba untuk menuangkan kisah tentang sebuah janji yang di tengah
perjalanannya harus melewati dinamika kehidupan. Sebagai penulis lirik, Fikar
bertutur seputar rasa ikhlas dan berserah diri terhadap momen tersebut, turut
tergambar di kata ‘serahkan’ dan ‘percaya’ yang dinyanyikan secara berulang.
“Tentang janji seseorang terhadap
hidupnya, namun di suatu situasi merasa jenuh akan pilihannya yang mana ia
mencoba pilihan baru agar lebih merasa ‘happy’ dan pada akhirnya tetap
mempercayakan dan menyerahkan pada semesta tentang tujuan hidupnya,” terang
sang vokalis.
Bicara musik, bisa dibilang bahwa
Rasvala kembali tancap gas dengan musik rock khas mereka setelah sempat
‘melambat’ di album Kinetis. Tak berhenti sampai di situ saja, karena
“Pasaraya” juga menjadi titik kembalinya sang drummer, Opay yang beberapa waktu
lalu sempat memutuskan untuk pisah jalan dengan Rasvala, layaknya sebuah era
baru dengan wajah lama.
“Di album Kinetis, gua tidak
terlibat secara keseluruhan secara produksi walaupun ada materi yang memang
sudah jadi sebelum gua keluar. Ini jadi penanda keterlibatan gua lagi di
Rasvala,” tutur Opay.
Setelah “Pasaraya”, Rasvala akan
mempersiapkan perilisan selanjutnya berupa maxi single bertajuk Pelipur
Pasaraya. Mencoba untuk konsisten adalah kalimat yang rasanya bisa
menggambarkan perjalanan sang kuartet dalam beberapa bulan ke depan, termasuk
harapan untuk rutin mentas hingga tur antar kota pasca perilisan materi
anyarnya.
“Untuk yang haus akan musik rock
alternative dalam beberapa tahun terakhir, ‘Pasaraya’ bakal jadi atmosphere
yang balikin gairah di tengah warna musik yang lagi hype setahun terakhir ini,”
tutup Agung selaku manajer.

.jpg)