Samarinda – Geura merupakan seorang solois yang bernama asli Muhammad Wisnu Yudistira. Nama Geura sendiri diambil dari panggilan kecil sang kekasih yang menjadi alasannya berani untuk mulai menulis dan memproduksi lagu-lagunya sendiri. Sebagai penghargaan tertinggi untuk sang kekasih, ia menjadikan nama “Geura” (dengan ejaan sunda) sebagai nama panggungnya. Geura merilis single yang berjudul “Setelahnya” pada Jum’at (15/11) di seluruh streaming platform via Gandara Records.
Geura mulai menulis lagu-lagunya sejak tahun 2019. Hal ini berawal dari ia mendengaarkan lagu Pamungkas yang berjudul Monolog. Sebuah lagu sederhana yang sangat enak untuk dinikmati. Sang kekasih pun meyakinkannya untuk mulai berani menuliskan karyanya sendiri. Hingga pada akhirnya, ia mulai berkarya berdasarkan pengalaman pribadinya, cerita orang-orang terdekat serta cerita-cerita yang ia baca melalui berbagai media. Ia pernah merilis single pertama dengan judul “Chance” dan single kedua nya “Untuk Apa Jatuh Cinta” pada tahun 2021.
“Sayang bikin aja, semangat bikin yang sayang mau. Tapi gak usah berharap apa-apa. Anggap aja jadi arsip untuk didengarkan sendiri. Atau untuk jadi penyemangat anak-anak nanti liat ada arsip bapaknya yang pernah buat karya sendiri untuk menjadi lebih baik dari bapaknya”. Ujar sang kekasih yang menjadi titik awalnya berkarya.
Musik “Setelahnya” menyajikan pop modern yang dikawinkan dengan modulasi 80-an yang didominasi dengan bass yang lebih aktif yang diyakini Geura dapat membangun nuansa lagu yang bagus dan enak. Disertai dengan vokal santai dan nyaman sehingga mengantarkan pendengar untuk rileks dan meresapinya.
Geura berharap lagu ini dapat jadi penyadar teman-teman yang pernah atau terbiasa menyepelekan hal-hal yang dianggap kecil, namun ternyata sangat penting bagi pasangannya. Selain itu, lagu ini juga diharapkan bisa menjadi penyemangat teman-teman yang sering disia-siakan oleh pasangannya. Karena kalian tidak sendirian dan kalian pantas mendapatkan hal-hal baik. “Untuk orang-orang yang tidak dihargai pasangannya dan sudah sampai di titik lelahnya untuk memberikan kesempatan lagi, mungkin ini bisa menjadi kesempatan terakhir yang membuat pasangan kalian terasadar dan bisa menghargai kalian mulai sekarang. Atau mungkin kalian bisa mendapatkan sosok yang lebih baik kedepannya”. Selalu ingat kalau semua orang akan, sedang, atau sudah melewati apa yang sedang kamu rasakan. Tidak ada keputusan yang salah, hanya ada keputusan yang harus dipertanggungjawabkan. Cukup nikmati dan pastikan kamu sampai di akhir cerita kehidupa
“Setelahnya” merupakan single pertama yang menjadi pengantar menuju EP Geura yang bertajuk “Dansa Melirih” yang akan dirilis pada 20 Desember 2024.