Sir Lord Buzz Merilis Single Terbaru “-2+1”: Ruang Diskusi tentang Lamunan dan Kegundahan dalam Balutan Grunge yang Kasar

0

 



Sir Lord Buzz, trio pemuda beraliran Grunge asal Kota Malang hadir untuk menceritakan kisah mereka dalam single terbaru bertajuk “-2+1” yang mempresentasikan refleksi diri dari seorang pemuda akan pilihan-pilihan yang pernah dipilih, Sir Lord Buzz tidak menceritakan hidup yang penuh pilihan, namun rasa gundah dan gangguan yang datang ke dalam pikiran atas pilihan tersebut.

Tahun 2024 belum usai dan Sir Lord Buzz tak ingin selesai, hadir berkarya sejak tahun 2015, unit yang beranggotakan Naufal (gitar, vokal), Alifio (bass, vokal), serta Hisyam (drum, perkusi) ini konsisten menggeber telinga para penikmat musik dengan karya mereka, setelah merilis tiga single “Berdosa” di 2018, “Tanah Semburat” di 2020”, lalu “Pertunjukan” di tahun 2021 dan dilanjutkan dengan album debut bertajuk “AWAS!!!” pada tahun yang sama, serta sebuah single “Merayakan Benci” di awal 2024, kini Sir Lord Buzz kembali dengan karya mereka yang paling segar, “-2+1”.

Semakin dewasanya Sir Lord Buzz, single ini semakin relatable dengan keadaan sekitar mereka, sebuah lagu tentang seseorang yang sedang dipenuhi pikiran atas pilihan hidup yang telah ia pilih. Terlena akan waktu yang nampak sangat panjang, ia diingatkan oleh cermin di kamarnya, bahwa waktu banyak terlewat dan justru tak mau menghindar dari keterlenaan akan nafsu.

“Lirik yang tersaji di sini, menceritakan tentang refleksi diri sebab dari yang kita perbuat di luar justru menjadi beban pikiran ketika melamun sendirian di kamar, entah saat rebahan atau berkaca di cermin”, ungkap Naufal sang frontman. Lalu apa maksud tajuk ber-angka “-2+1”? Angka “-2” mewakili keburukan yang pernah manusia lakukan, namun single ini tidak sepenuhnya tentang simbol minus itu. Simbol dan angka “+ 1” adalah bentuk terimakasih Sir Lord Buzz atas hadirnya refleksi sebab keburukan yang pernah terjadi, dan tersadarkan untuk menjadi lebih baik.

Sir Lord Buzz mengajak pendengarnya untuk peka dan sadar pada kondisi individu di sekitar, membuka ruang diskusi bagi remaja atas hal lumrah yang terjadi, tentang pendewasaan karakter dan mawas diri. “-2+1” menjadi gerbang penanda dari karya Sir Lord Buzz sebelum mereka menyambut album pernuh ke-dua.

Karya baru adalah tempat berimprovisasi, begitu juga bagi Sir Lord Buzz, “Single ini adalah eksperimen terbaru dari Buzz, dengan banyak influence yang hadir, single ini akan sangat fresh untuk didengar,” ungkap Alifio, bassist Sir Lord Buzz. “-2+1” benar-benar menunjukkan sosok Sir Lord Buzz yang lebih segar dan dewasa, Hisyam sang drummer juga meng-iyakan hal tersebut, “part drum lagu ini singkupnya tricky, akan penuh kejutan nantinya”.

Walaupun Sir Lord Buzz perlahan memasuki era yang berbeda dalam cara diri mereka bermusik, trio ini teguh mempertahankan sound gitar serta bass yang kotor nan menggelegar, dibalut ketukan drum rapat namun produksi tetap matang. Ya, mereka menjaga karakteristik sound tersebut agar selaras dengan apa yang mereka tampilkan ketika Live, bermusik secara jujur.



“-2+1” yang merupakan hasil karya mandiri dari para personil, Naufal, Alifio serta Hisyam saling ulur tangan untuk mengkreasikan “-2+1”. Selain mereka bertiga, Sir Lord Buzz juga menggandeng Rio Armand Ayubi sebagai mixing mastering engineer, serta Nabila Zarah Meita sebagai individu di belakang canvas sampul “-2+1”. Single ini sudah tersebar luas di berbagai Digital Streaming Platforms (DSP), dan tentu siap menggaung di telinga para pendengar.


Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)