Setelah merilis single kedua
"21/35", kini Pupha Ethanica menghadirkan "Amai", yang
berbicara perihal amal jariyah — perbuatan baik yang pahalanya terus mengalir
setelah kematian, seperti sedekah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang
soleh. Secara lirikal, lagu ini mengingatkan bahwa setelah kematian, amal kita
berhenti kecuali amal jariyah. Lagu ini juga mengingatkan pentingnya
meninggalkan legasi positif sebelum ajal datang.
Tidak sendirian, Pupha Ethanica
juga menggandeng Fahmil Arabi, solois asal Aceh dengan gaya dan suara yang khas
sebagai kolaborator dan berhasil memberikan sentuhan baru, ditambah dengan
nuansa musik modern yang dipadukan dengan alat musik tradisional Aceh. Bergerak
sebagai unit Etnik Alternatif di Bumi Serambi Mekkah, “Amai” menjadi amunisi
terbaru dalam sepak terjang dan histori karya Pupha Ethanica. "Amai"
kini sudah dapat didengarkan di semua kanal musik digital.