Setelah beberapa tahun vakum
merilis single, kali ini Pasukan Perang kembali meluncurkan single terbarunya
berjudul Perjalanan Sunyi. Pasukan Perang merupakan sebuah grup musik bergenre
Dangdut Kontemporer asal Kota Bandung. Dalam perjalanannya Pasukan Perang telah
merilis beberapa single yang berjudul Hareudang (Nestapa), Kembang Ros Bereum
dan Mahasiswa Fosil pada tahun 2019. Ditahun 2025 ini Pasukan Perang mengajak
para pendengar untuk menikmati suguhan karya terbarunya yang berjudul
Perjalanan Sunyi, yang dirilis di semua digital streaming platform pada hari
rabu (15/01).
Dalam karya terbarunya, Pasukan
Perang mengangkat tema dan lirik tentang cinta yang di angkat dari sebuah puisi
karangan Untung Wardojo. Lirik ini menggambarkan perasaan kesepian, kerinduan
dan harapan. Ada semacam konfilk antara perasaan gelap dan terang, kesedihan
dan keindahan. Pada lagu ini Pasukan Perang mencoba mengajak para pendengar
untuk merenung tentang kehidupan, cinta dan kehilangan.
Menurut Untung Wardoo puisi ini
meneceritakan kesendirian yang sangat menonjol dan juga menyiratkan dimensi
yang lebih luas. Penyair tidak hanya sekadar mengeluh tentang kesepian, tetapi juga
berusaha untuk memahami dan menerima kondisi dirinya.
Dalam proses pembuatan karya
terbarunya ini, setiap personil Pasukan Perang kembali terjun dan terlibat
melalui perannya masing-masing. Kali ini Pasukan Perang diberi kesempatan untuk
berkolaborasi bersama Dewi Gita. Kami bersama-bersama menuangkan ide dan
kreativitasnya pada lagu Perjalanan Sunyi untuk menghadirkan warna dan ciri
khas Pasukan Perang melalui nuansa music yang mengalun. Pasukan Perang sendiri
telah merilis tiga single sebelumnya, Hareudang, Kembang Ros Bereum dan
Mahasiswa Fosil pada tahun 2019.
Untuk artwork kali ini Pasukan
Perang berkolaborasi dengan Angga dari Bendi Harmoni. Menurut interpretasi
Angga artwork perjalanan sunyi menggabarkan sepasang kekasih ditengah
keheningan malam tak berangin, senyap dan suram. Meskipun terkesan horor tidak
mengurangi kesan romantisme yang penuh dengan harapan dan angan-angan akan
kisah asmara mereka.
Pasukan Perang merupakan grup musik bergenre Dangdut Kontemporer dari Kota Kembang (Bandung) yang terbentuk pada 1 September 2013. Pasukan Perang beranggotakan 5 orang pemuda dari berbagai wilayah di Tanah Sunda, yaitu Hendri Ekek (Vokal & Guitar), Radi Tajul (Rhythm Guitar), Deni (Bass), Aji (Kendang), Zulfikar (Drum).
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Pasukan berarti kawanan, kumpulan; sedangkan Perang berarti
pertempuran besar bersenjata antara dua pasukan atau lebih, yang di
implementntasikan dalam perkelahian, konflik. Tapi kami mempunyai filosofi
bahwa perang atau pertempuran yang sesungguhnya adalah “perang melawan diri
sendiri dari hal-hal yang negatif”.
Dengan meluncurkan single
Perjalanan Sunyi, kami ingin mengajak para pendengar untuk bisa merenung
didalam kesunyian dan kekosongan agar bisa mengenali diri kita sendiri dalam
kesunyian tersebut. Kami berharap karya ini bisa abadi.
Selamat Mendengarkan Perjalanan
Sunyi!

