Dirilis pada 26 Februari 2025,
“Hilang” menjadi langkah awal band anthemic pop asal Jakarta, lightcraft, di
tahun 2025. Lagu ini adalah interpretasi ulang yang berani dari karya klasik
mereka, “Hold Your Breath”, yang menampilkan perkembangan artistik sekaligus keberanian
band ini dalam mengeksplorasi. Versi berbahasa Indonesia ini membawa pendengar
menyelami kesedihan mendalam akibat patah hati, dirilis tepat setelah suasana hangat
perayaan Hari Valentine. Sebuah kisah patah hati pasca-Valentine atau sisi
gelap dari Hari Valentine, jika boleh disebut begitu.
Diubah menjadi sebuah trek
elektronik sinematik dengan sentuhan deep house dan nuansa pop, “Hilang”
menangkap rasa sakit dari kehilangan cinta dan kenangan yang sulit untuk dilupakan.
Melodi yang menghantui dan lirik yang penuh kerentanan membangkitkan intensitas
emosi yang masih terasa bahkan setelah lagu berakhir.
“Hilang” adalah lagu ketiga dalam
Bahasa Indonesia yang pernah ditulis dan dirilis oleh lightcraft. Sebelumnya,
mereka merilis “Tanpa Jawaban” dari album debut mereka tahun 2008, “Losing
Northern Lights”, serta single khusus video musik berjudul “Lupa” pada tahun 2013,
yang masing-masing hanya tersedia di platform streaming digital Thailand
Fungjai dan YouTube. Fakta ini menjadikan perilisan “Hilang” momen yang sangat
dinanti-nantikan bagi lightcraft dan juga para penggemarnya.
“Jujur saja, saya tidak pernah
percaya diri menulis dalam Bahasa Indonesia,” ungkap Imam, vokalis sekaligus
penulis lagu. “Memang kami sudah pernah merilis dua lagu dalam Bahasa Indonesia
sebelumnya, tetapi itu sudah lama sekali.”
Namun, berkat dukungan
rekan-rekan band-nya dan teman-teman terdekat mereka, Imam berhasil menemukan
keberanian untuk menulis ulang “Hold Your Breath” ke dalam Bahasa Indonesia.
“Rasanya menyenangkan, mencoba memberikan sudut pandang baru pada lagu lama
tanpa menyimpang dari tema utamanya,” tambahnya.
Keputusan untuk menghidupkan
kembali “Hold Your Breath” memiliki makna pribadi yang mendalam bagi
lightcraft. Dengan menciptakannya kembali dalam bahasa ibu mereka, band ini
memberikan dimensi baru pada lagu tersebut, memungkinkan pendengar untuk merasakan
keindahan dan kepedihan dari hubungan yang tak tergantikan.
“Kami ingin menghormati kedalaman
emosi dari ‘Hold Your Breath’ sambil menyajikannya dalam bentuk yang lebih
dekat dengan akar budaya kami,” jelas Fari, sang gitaris. “Hilang” membuktikan
bahwa kisah tentang cinta dan kehilangan mampu melampaui batasan Bahasa dan
budaya.
Untuk memperkuat visi mereka,
lightcraft kembali bekerja sama dengan mitra kreatif lama mereka, Reksa Fajar,
dalam produksi video lirik yang menyertainya yang juga menampilkan Hannibal
Nouvel sebagai pemeran utama. Arahan artistiknya dengan apik menangkap inti emosional
lagu ini dan menyelaraskannya dengan narasi mendalam yang diusung oleh lagunya.
Melengkapi elemen visual dari
perilisan ini adalah sebuah foto yang diambil selama perjalanan lightcraft ke
Inggris untuk tampil di Liverpool Sound City 2016, yang digunakan sebagai
sampul single ini. Foto tersebut merupakan bagian dari seri gambar yang juga digunakan
pada EP mereka tahun 2016, “Another Life”, menegaskan keterkaitan abadi antara
masa lalu dan masa kini. Selain itu, foto pers yang mencolok karya Alexis
Calvin semakin memperkuat daya tarik visual dari rilisan ini.
Lagu “Hilang” diproduksi dengan sentuhan teknis dari Wendi Arintyo yang bertugas sebagai mixing engineer, serta mastering oleh engineer asal Filipina, Miguel Lim. “Hilang” bukan hanya sekadar lagu – ini adalah pengalaman emosional. Biarkan lagu ini membawa Anda ke dalam pelukannya yang manis sekaligus pahit, membangkitkan luka yang Anda kira telah sembuh, serta menghidupkan kembali kenangan yang paling berharga di hati Anda.
Setelah “Hilang”, lightcraft juga
sudah menyiapkan kejutan lagi yaitu sebuah single baru yang akan dirilis di
bulan April 2025.
“Hilang” akan tersedia di semua
platform streaming digital mulai 26 Februari 2025. Dengarkan “Hilang” di sini
dan saksikan video liriknya di sini.