Raissa Faranda resmi memperkenalkan GUNGS, proyek musik solo yang menjadi ruang damai sekaligus babak baru dalam perjalanan bermusiknya. Lewat single perdana berjudul “Damai Mimpi”, Raissa mengajak pendengar menyelami pengalaman batin terdalamnya: masa kecil yang terluka, keluarga yang tercerai, dan mimpi yang tetap menyala.
Dikenal sebelumnya sebagai personel grup musik Zirah, serta punggawa band Noon Radar, Raissa telah menjelajahi skena musik independen Indonesia selama tujuh tahun terakhir. Namun, jalannya tidak selalu mulus.
"Mimpi harus direvisi, target butuh disesuaikan, dan luka masa lalu di dalam diri ternyata menuntut untuk dirawat."
Raissa tumbuh di keluarga yang retak. Dia lebih akrab dengan sosok ibu. Imbasnya, peran bapak hanya sekadarnya saja. Raissa terus-menerus membayangkan jika keduanya tidak berpisah. Pengalaman perceraian orang tua pada usia lima tahun menyisakan luka yang diam-diam menuntunnya menuju ruang terapi di masa-masa dewasa. Setelah keluar dari ruangan tersebut, Raissa akhirnya berani duduk dengan traumanya, berdamai dengannya, serta berkenalan dengan sisi lain di dalam dirinya sendiri.
Inilah yang mendasari terbentuknya GUNGS, tentang cinta pertama Raissa dengan bapak, berhubungan dengan perceraian orang tua sebagai luka terbesar, tapi juga mengenai kasih sayang dari keduanya yang senantiasa menjelma api di dalam diri Raissa. “Itu nama yang membawa luka, tapi juga cinta. Dan saya ingin belajar memeluk keduanya,” ungkap Raissa.
Lagu “Damai Mimpi” menjadi pembuka perjalanan GUNGS, sebuah potret Raissa kecil, perempuan berusia lima tahun yang tengah berusaha memahami dunianya yang terbelah dua. Di lagu ini, bisikan dan teriakan berdampingan; ketakutan dan harapan hidup bersama.
Raissa menjalankan GUNGS secara independen, dibantu oleh Raveliza (Monkey to Millionaire & The SIGIT) sebagai co-producer. Dikemas sebagai perjalanan musik untuk menjaga kewarasan diri, “Damai Mimpi” adalah fase pertama dari rangkaian album penuh. Pada bulan Juli, fase kedua akan dibagikan kepada seluruh pendengar.
Dirilis secara digital pada 28 Mei 2025—tepat hari ulang tahun Raissa, “Damai Mimpi” bukan hanya pembuka dari proyek GUNGS, tetapi juga titik temu dan ruang damai bagi Raissa, tempat untuk harapan dipupuk, tentang impian bermusik dan keluarga yang harmonis, wadah untuk diri Raissa yang lebih tegar dibanding hari-hari sebelumnya.
