Aksaranata Hadirkan Refleksi Kefanaan Hidup Lewat Single “Berdansa di Pesta”

0

 


Band asal Bandung, Aksaranata, kembali memperluas semesta musikalnya lewat single terbaru bertajuk “Berdansa di Pesta”. Dikenal dengan warna musik yang mereka sebut Jazz Folk Horror, Aksaranata yang beranggotakan Arie, Ritchie, Resti, dan JeroPoint kembali menegaskan identitas unik mereka lewat paduan nuansa folk, jazz, dan atmosfer mistis yang khas.

Sejak awal perjalanan musiknya pada tahun 2022 melalui album debut “Di Ambang Kematian”, Aksaranata telah menampilkan karakter musikal yang kuat dan berani. Album tersebut memperkenalkan eksplorasi mereka terhadap folk jazz yang diolah dengan sentuhan eksperimental dan tradisi, menjadikan band ini salah satu entitas yang menonjol di ranah musik alternatif Indonesia.

Perjalanan artistik mereka berlanjut di tahun 2024 dengan rilis single “Koe Lan Aku”, yang juga menjadi soundtrack film SUMALA. Dalam karya tersebut, Aksaranata memadukan unsur folk horror dengan kekayaan budaya Jawa, menghadirkan perpaduan antara instrumen tradisional, vokal sinden, serta atmosfer magis yang menggugah pendengar.

Kini, lewat “Berdansa di Pesta”, Aksaranata mengajak pendengarnya untuk merenungi kefanaan hidup. Lagu ini menjadi refleksi tentang betapa segala hal di dunia pertemuan, kebahagiaan, hingga keindahan bersifat sementara. Seperti dijelaskan oleh JeroPoint, sang penulis lagu, berdansa di sini menjadi metafora tentang bagaimana manusia menikmati irama kehidupan yang singkat.

Berdansa adalah momen kita merayakan hidup, meski kita tahu setiap pesta pada akhirnya akan usai. Waktu akan terus berjalan, dan semua yang fana akan memudar,” ujar JeroPoint.

Dengan nuansa aransemen yang lembut namun sarat atmosfer, “Berdansa di Pesta” menjadi perayaan sekaligus pengingat: bahwa dalam kefanaan, ada keindahan yang pantas dinikmati.


Single "Berdansa di Pesta" kini bisa dinikmati dan sudah tersedia di seluruh platform musik digital mulai 17 Oktober 2025.


Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)