Knucklechain, unit metallic hardcore beatdown asal Yogyakarta, resmi merilis debut album berjudul "A King to Nothing" setelah debut single "Chain2break" yang dirilis tahun lalu. Album ini hadir sebagai teriakan murka yang membakar, sebuah refleksi keras tentang manusia yang kehilangan arah di tengah dunia yang hancur. Dengan Album promo tour yang bertajuk "90° FATAL OVERHEAT", Knucklechain tak segan-segan untuk memberikan sebuah lanskap chaos dan dentuman keras untuk Jakarta, Depok, Bekasi, Bandung, Semarang, Solo, Wonosari, Ngawi, Jombang, Malang, Bali, Lampung, etc. Di bulan Oktober-Desember 2025.
Lewat "A King to Nothing" yang diproduseri oleh Bugis Putra, Knucklechain menyingkap kebenaran pahit: manusia yang diberi tahta sebagai pemimpin di bumi justru mengotorinya dengan kerusakan, amarah, dan tumpahnya darah. Mereka terjebak dalam lautan dendam dan keputusasaan, mencari jawaban dan tujuan yang tidak ada akhirnya. "Bring you to hell" menjadi salah satu track dengan suara dan teriakan paling keras untuk para penguasa dan penindas yang dilontarkan Knucklechain bersama Nvndtgr. Namun pada akhirnya, Bintang (Vokal), Aziz & Reza (Gitar), Pria (Bass), dan Andjas (Drum) tidak hanya menceritakannya untuk orang lain, tapi juga untuk mereka sendiri dan bahkan diriku sendiri.
Dengan riff khas beatdown yang berat dan menggerus, gebukan drum yang cepat dan meledak, dan vokal yang mencabik, "A King to Nothing" hadir sebagai monumen amarah dan kepahitan. Album ini bukan sekadar musik dan bukan hanya sekedar manifestasi atas kekacauan dan kebrutalan dalam moshpit—ini adalah pengingat bahwa di balik segala kuasa, manusia hanyalah A King to Nothing.
Instagram: @knucklechain__
Spotify: KNUCKLE CHAIN


