Sedikit Basa-Basi Tandai Comeback Les Fuze dengan single “Femina Est Potentia”

 

Setelah jeda yang terasa panjang, Les Fuze kembali — tanpa banyak basa-basi. Melalui single terbarunya, “Femina Est Potentia”, proyek musik dari Evander Abraham ini menandai comeback-nya tanpa tedeng aling.

“Femina Est Potentia” adalah teriakan lantang bagi setiap perempuan yang menolak tunduk pada takdir dan peran yang telah ditentukan untuknya. Melalui lapisan-lapisan distorsi dan noise yang padat, Les Fuze menghadirkan sebuah perjalanan emosional — tentang kekacauan, keberanian, dan kebebasan untuk menentukan arah hidup sendiri.

Teriakan kolektif “Femina est potentia” yang terdengar di dalam lagu ini bukan sekadar pengulangan kata, tapi sebuah mantra perlawanan: simbol dari kekuatan yang lahir dari suara perempuan, di tengah kebisingan dunia yang kerap menenggelamkannya.

Dengan karakter sonik yang menggabungkan alternative rock, noise pop, dan elemen shoegaze, lagu ini menjadi ekspresi paling intens dari Les Fuze sejauh ini — raw, ekspresif, dan penuh kejutan.

---

Tentang Lagu

Direkam secara independen di Bandung, “Femina Est Potentia” menjadi bagian dari perjalanan sonik Les Fuze yang terus berevolusi.

Lagu ini merepresentasikan fase baru — lebih berani dalam eksplorasi sound, namun tetap menyimpan ciri khas: emosi yang dilapis di balik kebisingan.

---

Tentang Les Fuze

Berbasis di Bandung / Jakarta, Indonesia, Les Fuze adalah proyek musik dari Evander Abraham — satu orang dengan lapisan-lapisan wall of sound.

Dimulai sejak 2022 lewat EP debut “So, Why Don’t We”, Les Fuze hadir sebagai medium untuk menyalurkan perasaan melalui suara yang padat, atmosferik, dan jujur.

Setiap rilisan adalah bab baru; suaranya berubah, tapi getaran di balik kekacauan tetap sama.