ALKV Refleksikan Pencarian Makna Lewat EP “Sigma”

0

“Ekspolrasi warna yang menandai pendewasaan musik ALKV


Usai merilis EP “Zarathustra” Agustus lalu, ALKV kembali menandai perjalanan kreatifnya lewat sebuah rilisan baru berjudul “Sigma”, sebuah EP berisi tiga lagu yang lahir dari refleksi dan pergulatan batin di tengah realitas yang kian absurd. EP ini resmi dirilis pada 30 Oktober 2025 di seluruh platform digital.

“Sigma” berisi tiga lagu: Gemintang Imaji, Soteria, dan Can’t Stop Loving You. Seluruh lagu ditulis, diproduksi, di-mixing, dan di-mastering oleh Arief Alkaff, vokalis sekaligus produser ALKV. Proses produksi dilakukan secara independen di studio pribadinya sebagai bentuk eksplorasi dan kebebasan penuh dalam berkarya. Dalam lagu Gemintang Imaji, Raisya Aqila turut berkontribusi sebagai vokalis, dengan M. Dwi Prasetya pada bass dan Galuh M. Sufi pada keys.

EP ini merekam perjalanan eksistensial Arief dalam memahami diri dan dunia sekitarnya. “Sigma lahir dari keresahan dan refleksi terhadap perjalanan batin di tengah realitas yang makin absurd,” ujar Arief. “Buatku, EP ini seperti catatan pribadi tentang kehilangan arah dan menemukan makna baru dalam kekacauan.”

Secara musikal, Sigma memadukan elemen Alternative Rock, Ballad Rock, dan Psychedelic Rock untuk membangun suasana introspektif yang melankolis namun tetap tenang. ALKV menghadirkan nuansa yang tenang di permukaan namun bergejolak di dalam, menggambarkan bagaimana manusia berusaha memahami dirinya sendiri di tengah keramaian dunia yang bising. “Benang merahnya adalah keterasingan makna,” jelas Arief. “Keresahan bukan kelemahan, tapi bentuk kesadaran.”

Makna judul Sigma sendiri diambil dari simbol matematika yang berarti penjumlahan. Bagi Arief, Sigma adalah simbol dari totalitas pengalaman. Baik, buruk, indah, maupun hancur, yang disatukan menjadi satu kesadaran dan satu karya. “Sigma adalah ajakan untuk berdamai dengan diri sendiri, bukan dengan menenangkan pikiran, tapi dengan menghadapinya,” tambah Arief.

Proses kreatif Sigma juga membawa momen-momen personal bagi Arief dan ALKV. “Momen paling berkesan adalah ketika aku sadar bahwa keresahan itu nggak bisa dilawan, hanya bisa diterima dan diterjemahkan,” ungkapnya. “Bukan momen besar, tapi keheningan itu yang paling berkesan. Di situ aku tahu Sigma sudah jadi sesuatu yang hidup, bukan sekadar file musik.”

Lagu Gemintang Imaji menjadi salah satu yang paling personal dalam EP ini, karena untuk pertama kalinya ALKV menampilkan vokalis selain Arief. “Itu lagu pertama dari ALKV yang vokalisnya bukan aku, dan itu membuatnya terasa sangat spesial,” jelasnya.

Dari sisi estetika, Sigma digambarkan dengan warna hitam dan putih. Sederhana namun mendalam, seperti dua sisi dunia yang saling melengkapi.

ALKV berencana mengadakan showcase kecil untuk merayakan rilis EP ini. Tidak ada tur besar, melainkan ruang-ruang pertemuan sederhana yang memungkinkan interaksi yang lebih personal dengan pendengar. Strategi promosi Sigma juga akan dilakukan secara organik, dengan pendekatan emosional yang menekankan resonansi dan kedekatan ketimbang viralitas.

“Aku nggak berharap Sigma langsung meledak atau mengubah karierku dalam semalam,” tutup Arief. “Yang aku harapkan sederhana, biar karya ini yang menemukan penikmatnya. Kalau Sigma bisa bikin seseorang merasa lebih ‘terdengar’ dan lebih jujur sama dirinya sendiri, itu sudah cukup besar buatku.”

Sigma dapat didengarkan di seluruh platform digital pada tanggal 30 Oktober 2025.


Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)