"Benarkan" Sebuah debut single dari Lanin feat Ika Arif "Benarkan"

0

 



Untuk lagu “Benarkan” ini, sebenarnya bagian verse-nya sudah tercipta tahun 2017 yang sangat kental dengan nuansa pop Camera Obscura.  Tetapi seiring berjalannya waktu, banyak referensi baru yang mempengaruhi terutama unsur rock, seperti dari band Rilo Kiley dan The Killers, hingga akhirnya menjadi lagu seperti yang sudah dirilis ini.

Lagu ini bercerita tentang pengenalan terhadap diri sendiri. Mencoba untuk lebih mempedulikan keinginan kita. Mencoba bertanya ke dalam diri, apakah kita memang sudah melakukan apa yang benar-benar ingin kita lakukan.  Dalam kasus Tirta, bagaimana jadinya kalo ide-ide lagu yang masih mentah yang selama ini hanya ada di pikirannya, bisa disajikan dalam bentuk musik yang siap didengar.  Pertanyaan-pertanyaan semacam ini terus menghantui pikiran Tirta di sela-sela pekerjaanya saat itu.  Dan puncaknya Tirta resign dari pekerjaannya, dan sementara fokus untuk menggali potensi dirinya dalam mengarang lagu. Jadi lirik lagu ini sangat personal, berasal dari pengalamannya sendiri.

Tetapi lagu ini bukan tentang mengejar passion.  Karena menurut Tirta sebagai penulis lirik, kata passion terlalu berat baginya.  Lirik disini dalam pikiran Tirta lebih kepada sebatas apa yang ingin dilakukan saja.  Tidak perlu cinta/passion dalam melakukannya. Seperti dalam liriknya “Tak perlulah cinta, tuk jadikan alasan”.  Dan baginya, keinginan juga bisa berubah-ubah seiring waktu dan bertumbuhnya kita sebagai manusia.  Misalkan saja saat keinginan sudah tercapai, apakah hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan atau tidak.  Jika tidak sesuai dan ragu untuk dilanjutkan, coba kembali bertanya ke dalam diri lagi.  Terus saja berulang seperti itu, berjalan beriringan dengan bertumbuhnya kita.  Seperti dalam lirik penutupnya “Resapi hati dan kan kau temui. Kan terulang kembali. Benarkah memang ini yang kau inginkan”.  Jadi yang terpenting adalah lakukanlah apa yang diinginkan dengan cara terus mengenal diri sendiri.  Sebebas itu.



Untuk merekam beberapa instrumen di lagunya, Lanin dibantu oleh musisi di Jogja.  Tetapi sebelumnya lagu ini sudah dibikin drafnya oleh Tirta sendiri, lengkap dengan drum dan brass sectionnya menggunakan midi.  Untuk produksi lagu “Benarkan”  (recording, mixing, mastering) dikerjakan oleh Damar Puspito (Niskala Records).  Take drum di isi oleh Balia (Marie Joe),  Gitar, bass dan synth oleh Tirta sendiri.  Trumpet diisi oleh Pradipta Nandi (Jo Hari Ini) dan trombone oleh Fadhil Fachruddin, yang kedua musisi tersebut juga merupakan session player Kalaska, Symphoni From Hell dan beberapa orkes lainnya.  Dan karena merasa sangat kurang bagus dan pede dalam hal bernyanyi, Tirta mengajak temannya (Ika Arif) untuk mengisi bagian vokal. Ika sendiri sering terlibat dalam projek-projek musik dan punya band juga dulu. Dan sampai sekarang mempunyai duo group bernama Noonsense. Untuk cover artwork single dikerjakan oleh Army Rissa, seorang visual artis yang sekarang berdomisili di Bali.  Untuk segala dokumentasi berupa foto dan video selama proses produksi di kerjakan oleh NSP Project.


Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)