"Setelah menulis hook lagu ini, dan memainkan lagunya kembali, aku tahu bahwa aku memiliki sesuatu yang sangat istimewa. Melodi dan lirik lagu ini datang dan mengalir begitu cepat, dan rasanya tepat juga. Aku sudah ada di dalam lagu ini bahkan sebelum memulai proses produksinya. Aku menulis banyak sekali lagu yang terasa enak di momen tertentu, namun sejujurnya banyak di antaranya yang koneksi awal lagunya tidak aku dapatkan. Tapi dengan hook lagu ini, aku tidak berpikir terlalu lama untuk mempostingnya di TikTok, Sejujurnya aku hanya ingin membagikan perasaan yang aku miliki saat mendapatkan hook itu secepat mungkin dengan lebih banyak orang."
Sound TikTok tersebut akhirnya membuka inspirasi baru untuk Preston, inspirasi yang belum pernah ia tuliskan sebelumnya pada karya musiknya. "Satu-satunya hal yang dapat aku ingat saat menulis lagu ini adalah perasaan memiliki kebebasan," kata Preston Pablo.
Dengan liriknya yang jujur dan gaya penulisan melodi R&Bnya, musisi yang tengah naik daun ini merilis “Love You Bad” untuk menutup tahun 2022 sekaligus memamerkan kemampuannya dalam menggabungkan berbagai genre musik. Tahun lalu merupakan tahun yang menuai berbagai sukses bagi Preston salah satunya saat single “Flowers Need Rain” yang ia tulis bersama produser-penulis lagu multi-platinum Banx & Ranx, masuk ke berbagai chart. Single yang telah disertifikasi platinum itu kini telah meraih lebih dari 51 juta stream secara global dan menduduki posisi Top 5 di Top 40 dan Top 10 Hot AC dan Mainstream AC. “Flowers Need Rain” juga baru-baru ini menduduki posisi #1 sebagai lagu yang paling banyak dicari di Shazam di Kanada, dan masuk ke berbagai chart Viral Top 50 di Spotify (Jerman, Afrika Selatan, Australia, Selandia Baru, dan banyak lagi). Preston meninggalkan tahun 2022 dengan 2 lagu di Top 5 Mainstream AC - "Winter Wonderland" berada di posisi #2 dan “Flowers Need Rain” di posisi #5 dan mengumpulkan lebih dari 200 juta audience impressions di radio-radio Kanada.

Di luar Kanada, kini Preston juga memiliki pendengar yang berkembang pesat di kawasan Asia dengan follower media sosialnya yang banyak datang dari Malaysia
, Indonesia
, Thailand
, dan Filipina
. Preston berhasil memikat jutaan pendengar di seluruh dunia, mendorongnya menjadi salah satu musisi yang patut disimak secara global.