“BANGUN ORANG WARAS” Yang waras… Yok Bangun... single terbaru METHOSA

0

 


Dengan ini, menyatakan, bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan seluruh golongan masyarakat yang ada di dalamnya. Maka dari itu, METHOSA kembali menyuguhkan sebuah single terbaru mereka yang berjudul “BANGUN ORANG WARAS”.

Lagu ini diciptakan atas dasar keresahan para personel METHOSA yang peduli akan nasib bangsa ini, serta masyarakat yang ada didalamnya dari semua lapisan masyarakat terutama menengah kebawah. Apa yang terjadi saat ini merupakan hal yang tidak bisa kita anggap remeh dan pandang sebelah mata. Keserakahan para pemimpin tampaknya sudah tidak bisa dibendung lagi. Mereka secara terang-terangan melakukan praktik-praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang sudah mereka lakukan di depan umum. Bahkan hal tersebut bukan hanya di lakukan oleh pemerintah pusat saja, namun sudah masuk tingkat daerah dan merata.

Atas dasar itulah lagu “BANGUN ORANG WARAS” tercipta. Agar siapapun yang mendengarkan lagu ini, tersadar dan memulai membenahi diri dan mau aktif dalam mengawasi kinerja pemerintah, serta tidak tutup mata dengan apa yang terjadi saat ini.

Grup Band Methosa saat ini sudah mulai dijadikan perbincangan di kalangan masyarakat tanah air. Bagaimana tidak, mereka selalu konsisten dalam berkarya dengan tetap menciptakan lagu-lagu yang bertema kritik sosial.

Bahkan lagu terbaru mereka yang berjudul 'Bangun Orang Waras' sudah tembus 100.000 viewers di kanal YouTube dalam kurun waktu kurang dari satu bulan pasca dirilis.

Meski banyak orang yang menganggap lagu tersebut terlalu tajam, namun para personil Methosa menyampaikan bahwa "Sebenarnya lagu ini adalah bentuk curahan hati kami sebagai anak bangsa yang menuangkan keluh kesahnya dalam medium Musik".

Kami juga tidak menyangka lagu ini bisa mendapatkan tempat di hati dan telinga para pecinta musik tanah air, karena saat ini lagu-lagu yang bernafaskan kritik sosial memang tidak terlalu populer.

Methosa melihat ini adalah awal yang cukup baik untuk membangun semangat anak bangsa agar terus berkarya melalui bidang yang ditekuni, berani bersuara dan pastinya tetap kritis.

Semoga karya-karya Methosa dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia di mana pun berada.


Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)