Prosa yang membuat 5 pemuda dari Surabaya ini memutuskan untuk membentuk sebuah "supergrup" Band pada 2025.
Dalam formasi Strive The Pain tentu sudah tidak asing bagi skena hardcore Kota Pahlawan, Surabaya Hardcore (Felik - Educate, Dimas - Us Dollar, Isnanda - Hold, Rizal - Crawl, Krisna - Strike Out).
Tak Perlu waktu lama, band baru ini merekam lagu yang sudah mereka sebar luaskan melalui Digital Streaming platform.
Pelepasan Maxi Single mereka menebar teror di 2 track
(1. Falling Crown 2. Despised).
Bersamaan dengan peluncuran Maxi Single ini, Strive The Pain juga menggelar jadwal manifest Tur mereka di Pulau Jawa Timur dalam bulan Juni 2025,
Falling Crown, track pertama sebagai rasa benci terhadap perilaku subjek yang bertingkah egois, bermulut besar, tidak mempunyai hati nurani, racun, penjilat, kepala besar bahkan pembawa pengaruh buruk bagi orang di sekitarnya.
Ditrack kedua "Despised" penggambaran frasa manusia semena-mena terhadap orang sekitar yang membuat kami sepakat untuk menuangkan ini dikarya kami, sebagai hati yang tertusuk dan terinjak.
Strive The Pain banyak terpengaruh oleh band-band "scott Vogel Golden era" di album 1-2-3 nya Terror maupun band beliau di Buried Alive dan Despair serta ketukan drum ala Discharge-Beat
Benci, Lancang, Kuat dan Dendam Menusuk kuat di jalan kami Strive The Pain!