Lebih dikenal menceritakan kisah
dalam bentuk visual, penyanyi dan pembuat film Joan Elizabeth kali ini
membagikan ceritanya melalui medium musik, berupa single perdananya “Villain’s
Story”. Lagu indie pop elektronik yang baru dirilis pada 20 Mei 2025 ini
mengangkat kisah seseorang dalam perjalanan penerimaan diri yang seutuhnya.
Melalui lagu ini, Joan ingin mengungkapkan perasaan kesendiriannya akibat
intensi dalam tindakannya yang seringkali disalahpahami. Dalam lagu ini, ia
menampilkan persona gelap, berbanding terbalik dengan kepribadiannya yang
ceria.
“Villain’s Story” bukanlah
perkenalan perdana Joan Elizabeth dalam dunia musik. Pada tahun 2017, ia pernah
tampil di lagu “Perlahan Menghilang” milik penyanyi jazz Ardhito Pramono yang
masuk dalam album mini Playlist, Vol. 2. Selain itu, ia juga mengisi vokal
dalam single “If I Could Make You Come Home” oleh penyanyi folk Hagai Batara
pada 2020. Setelah itu, ia berkecimpung di dunia film dengan menyutradarai film
pendek Alteranna tahun 2020, serta episode “Berkembang” dalam serial antologi
Daur Hidup yang tayang di Vision+ pada 2021. Setelah mengerjakan musiknya sejak
empat tahun lalu, ia memutuskan merilisnya pada tahun 2025.
Lagu berdurasi 3 menit 38 detik ini berangkat dari rasa letih Joan yang kerap kali intensi baiknya disalahartikan oleh orang lain. Lirik lagu ini ditulisnya setelah menjalani perenungan dengan diri sendiri. “Orang yang sudah bisa menerima dirinya dianggap jahat oleh orang lain itu pribadi yang udah paham dirinya sendiri sih. Karena menurut gue, setiap orang pasti punya villain’s story-nya sendiri”, ujarnya. Paruh pertama lagu ini berfokus pada vokal Joan yang diiringi oleh denting piano. Namun, lagu ini ditutup megah dengan tabuhan drum dan ramainya vokal latar. Ia menutup bagian bridge dengan lirik “Left with no one else / Red lights till the end”, menyiratkan rasa pesimisme bahwa pada akhirnya, hanya diri sendirilah yang benar-benar tahu mengenai intensi di balik tindakan.
“Villain’s Story” merupakan
single pembuka dari sebuah album yang akan rilis tahun ini, berisi kumpulan
keluh kisah Joan Elizabeth menghadapi usia awal 20-an. Melalui album terbarunya
nanti, Joan menumpahkan jiwa pembuat filmnya dalam sebuah karya yang merekam
perjalanan satu era kehidupannya. Lagu ini ditulis Joan Elizabeth dan
diproduseri oleh Pandu Priyanto, salah satu personil grup musik FILM. Sebagai
penyelesaian akhir, lagu ini melalui proses mixing oleh Johanes Abiyoso.
“Villain’s Story” tersedia di
seluruh kanal streaming digital mulai 20 Mei 2025.