Band rock/metal modern asal Surakarta, CLOUDCRY, kembali merilis single terbaru berjudul "Holy Grail", yang secara resmi dirilis pada 13 Juni 2025 di seluruh Digital Streaming Platform (DSP) dan video klip yang secara resmi dirilis pada 17 Juni 2025 di YouTube. Lagu berdurasi empat menit ini tidak hanya menunjukan kemarahan dari segi aransemen musiknya yang keras dan intens, tetapi juga dari penulisan liriknya, sebuah pesan sosial yang mendalam. "Holy Grail" adalah bentuk ekspresi kemarahan yang mewakili suara para perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual — suara yang selama ini kerap dibungkam oleh rasa takut dan ketidakadilan sistemik. Ditulis oleh Junior Putra atau yang kerap disapa Juno, lirik dalam lagu ini lahir dari keresahan terhadap rentetan kejadian nyata di sekitar sang penulis, serta berita-berita memilukan tentang kekerasan seksual. "Holy Grail" mencoba menyuarakan emosi yang tertahan, mengangkat kesadaran publik, dan menjadi pengingat bahwa korban tidak sendirian, serta penting bagi kita untuk hadir serta merangkul para penyintas.
“Berdiri di atas nama trauma,
kalian layak bersuara dan didengar.” ujar CLOUDCRY. Secara visual, video klip
"Holy Grail" menggambarkan sosok wanita (Artemis) dalam mitologi
yunani sebagai pelindung wanita, yang menari dengan elegan namun diliputi
kesedihan dan kemarahan tersembunyi. Ia tidak bisa menyuarakan jeritannya
karena dunia di luar sana bisa saja balik menyerangnya. Visual ini memperkuat
narasi lagu bahwa ada kekuatan dalam kesunyian. "Holy Grail" juga
menjadi bagian dari proyek jangka panjang CLOUDCRY menuju perilisan EP atau
album debut mereka yang saat ini masih dalam tahap produksi.
Email :
officialcloudcry@gmail.com
Phone : 085229010099 (Whatsapp)