Setelah membuka tahun 2025 dengan debut single “Sesat Pikir” yang merefleksikan fenomena logical fallacies di era digital, kini Mitchy kembali hadir dengan karya terbaru bertajuk “Warta Akhir Dunia”. Lagu ini menjadi lanjutan dari keresahan-keresahan yang dibawa unit alternatif rock asal Bandung tersebut, namun dengan pendekatan yang lebih atmosferik, gelap, dan naratif.
“Warta Akhir Dunia” lahir dari pemikiran tentang akhir bukan sekadar akhir secara fisik atau kiamat dalam pengertian religius, tetapi juga sebagai simbol dari keputusasaan, dan krisis eksistensial manusia modern. Dalam narasi lagu ini, Mitchy mencoba mengajak pendengar membayangkan bagaimana jika segala yang kita percayai runtuh dalam sekejap, dan satu-satunya suara yang tersisa hanyalah siaran berita yang membacakan pengumuman akhir zaman.
Mitchy menampilkan sisi musikal yang lebih eksperimental dalam “Warta Akhir Dunia”. Sentuhan ambient dan aransemen yang melandai perlahan diiringi vokal tenang namun menekan menciptakan suasana seperti tengah menyimak siaran radio di hari terakhir dunia. Nuansa sinematik ini diperkuat oleh narasi voice-over dari Lia Reliya Berliana, yang menyuarakan “warta” dengan gaya penyiar radio klasik, menjadikan lagu ini terasa seperti dokumentasi audio dari hari kehancuran.
Lagu ini bukan tentang ramalan kiamat, tapi tentang keputusasaan yang tenang saat semua orang sudah berhenti panik, karena tidak ada lagi yang bisa diselamatkan. Di titik itu, satu-satunya yang tersisa adalah refleksi atas apa yang telah kita lakukan sebagai manusia.
“Warta Akhir Dunia” menjadi upaya kedua Mitchy dalam menjadikan musik sebagai medium kontemplatif bukan hanya untuk meluapkan amarah atau menyuarakan kritik, tetapi juga untuk bertanya ulang, siapa kita saat semuanya berakhir?
