24 Degrees rilis karya perkenalan berjudul 'Sesal'

0

 


KEMUNCULAN 24 DEGREES JADI PENANDA BAHWA YOGYAKARTA PUNYA UNIT MODERN ROCK BARU YANG BERBAHAYA



Yogyakarta selalu tak pernah kehabisan musisi dengan segala aktivasi karyanya. Salah satu buktinya adalah 24 Degrees, grup band baru yang belum lama ini mengeluarkan single (satu lagu) perdana sekaligus menjadi karya perkenalan mereka. 


24 Degrees beranggotakan Yopi (vokal), Bektigun (gitar), Sunnah (bass), dan Aline (drum). Kwartet modern rock ini merilis single berjudul 'Sesal' yang sangat kental dengan nuansa rock yang futuristik dan sangat emosional.

 

Secara umum, lirik lagu 'Sesal' menceritakan tentang rasa penyesalan yang pernah dirasakan oleh sebagian besar orang dalam mengambil keputusan ketika menjalani sesuatu. Dalam konteks 24 Degrees, seseorang yang pernah terbelenggu menjadi tawanan seseorang, akhirnya tersadar dan mampu keluar dari momentum itu. 


"Pesan yang ingin kami sampaikan dalam lagu 'Sesal' adalah begitu banyaknya pelajaran berharga saat kita salah mengambil keputusan. Lalu kita menyesal setelah mengalaminya sendiri. Contoh yang paling relate misalnya salah memilih pasangan, pacar," ujar Yopi.


"Liriknya bisa jadi refleksi, pelajaran berharga saat kita pernah salah memilih pasangan. Jadikan penyesalan ini sebagai pengingat kita, harapannya agar kita bisa lebih bijak untuk memilih sesuatu," tambah Sunnah.


Dalam proses pembuatannya, draft lagu 'Sesal' awalnya datang dari Yopi sang pembuat lirik dan Sunnah sebagai perangkai notasi lagu. Kemudian disempurnakan bersama Bektigun dan Aline saat proses workshop di studio.


Namun seiring prosesnya, 24 Degrees sepakat bahwa mereka tetap membutuhkan musik produser untuk menyempurnakan karya perdana mereka tersebut. Lalu digandenglah dua musisi berkompeten sebagai music director. Ada Abraham Mico (Pleasure Seekers) di departemen aransemen lagu dan Sasi Kirono (Smarai) sebagai penyelaras akhir audio (mixing dan mastering). Semua instrumen direkam di Satrio Piningit Studio.



Atas nama persahabatan dan musik rock


24 Degrees terbentuk secara spontan dan natural pada 17 Agustus 2025. Momentum itu terjadi ketika Bektigun, Sunnah, dan Aline kebetulan berjumpa lalu menghasilkan kesepakatan untuk berkarya bersama lagi. Terakhir, Bektigun dan Aline nge-band bareng sekitar 10 tahun lalu.


Dari obrolan ketiga sahabat itu, mereka menemukan Yopi dan langsung menunjuknya sebagai vokalis. Akhirnya, 24 Degrees mantap berjalan dengan empat personel dan sepakat untuk berkarya bareng. Mereka merasakan kecocokan visi karena sejak dulu sama-sama menggandrungi musik rock, emo, dan selingkarnya.


Latar belakang dari masing-masing personel 24 Degrees juga berbeda-beda. Hanya satu orang yang profesinya masih berkaitan erat dengan musik.


"Aline itu kontraktor, Sunnah sebagai pengajar musik, Yopi aktif sebagai traveler dan visual dokumentasi, dan aku sendiri punya perusahaan konveksi/clothing industry," ujar Bektigun.


"Dengan background dan kegiatan yang lumayan padat, nyatanya kita bisa komit untuk tetap bisa main musik, biar nggak cepat tua. 24 Degrees jadi sebuah alterego untuk tetap bisa bersenang-senang dan merawat persahabatan dengan menghasilkan karya yang tulus dari hati kami masing-masing," kata Aline menimpali.




24 Degrees fokus mini album dan mini tur


Setelah lagu 'Sesal' dirilis, 24 Degrees sudah punya banyak plan untuk ke depan. Misi mereka dalam waktu dekat akan menyelesaikan extended play (EP) atau mini album perdana mereka.


"Proses penggarapan lagu-lagu kami berikutnya masih berjalan. Rencananya kami akan mengeluarkan lima lagu yang akan dituangkan dalam mini album," kata Aline.


EP dari 24 Degrees mendatang juga jadi pembuktian mereka bahwa musisi harus selalu aktual dalam pengkaryaan. Semakin banyak karya, semakin banyak potensi orang untuk mengenal dan mengapresiasi. Mini album perdana mereka nantinya juga jadi penanda bahwa Jogja bakal punya lagi salah satu kwartet modern rock berbahaya.


"Bagaimana pun 'monumen' musisi adalah album, bukan hanya satu atau dua lagu saja. Kami sudah sepakat untuk itu dan inginnya bisa dirilis segera paling lambat akhir tahun 2025," ujar Bektigun.


Mengenai konsepnya, 24 Degrees akan mengusung tema 'romance', namun tetap dibalut dengan distorsi gitar-bass yang tegas, ketukan drum yang bertenaga, dan vokal yang menghanyutkan.


"Setelah rilis mini album, kami juga sudah merangkai rencana untuk melakukan tur mandiri ke kota-kota kecil, khususnya di pulau Jawa dulu," kata Bektigun.


Lagu 'Sesal' ini sudah mengudara di gerai-gerai musik digital seperti Apple Music, Spotify, Deezer, dll sejak Jumat 26 September 2025. Untuk format audio visualnya, 24 Degrees juga akan merilis video lirik sekaligus video klip yang bisa segera dinikmati melalui kanal YouTube 24degrees Band.


Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)