Rela-tak-rela Melankoli Life After Break Up, Lucien Sunmoon Semakin Produktif dengan Rilis Single Keenam “Slice of Life”

0

 


Gelora muda semangat membara produktivitas tinggi tak henti-hentinya mereda dari sebuah grup  Alternatif Pop asal Malang ini, Lucien Sunmoon. Pasalnya setelah meriliskan single kelima mereka “Memoria” pada Juni lalu, kini mereka melahirkan kembali single keenam bertajuk “Slice of Life” pada 26 September 2025 ini.


Mengisahkan sebuah fase, pil pahit tak terhindarkan, life after break up adalah kenyataan yang mau tak mau harus dihadapi setelah perpisahan dengan seorang kekasih. Proses melankoli naik turun bayang-bayang yang tak kunjung pergi, pendewasaan dan belajar merelakan menjadi santapan setiap hari dalam menjalani fase ini. 


Based on true story salah satu personil yaitu Mundir, bassist Lucien Sunmoon, adalah tentang perjuangannya sesaat setelah berpisah dengan mantan kekasihnya. “Fase pas lagi kepikiran terus sampe ada perasaan untuk balik tapi ngga bisa, akhirnya dipaksa untuk belajar merelakan dan mengikhlaskan,” ucap Mundir.


Pada bagian awal “Slice of Life” memiliki vibes yang sedikit santai dan mendayu-dayu lalu semakin akhir dipenuhi dengan atmosfer pekat yang kental sekali akan emosional menggambarkan hubungan yang penuh harapan tidak menjamin akan kebersamaan pada akhir kisah, ditandai dengan riff gitar yang tebal dan mengawang-awang khas dream pop. Ditambah dengan lirik “Inside my mind, Blame on me, Every time” adalah teriakan hati kecil Mundir dari sisi terdalam.



Proses kreatif dari “Slice of Life” sendiri berawal dari Mundir yang menulis lirik namun telah cukup lama dipendam, hingga akhirnya disempurnakan ketika lagu mulai dibuat. Memiliki referensi yang sama seperti “Memoria”, “Robinson” oleh Spitz sempat di-cover oleh Danang dan Mundir namun dengan temuan chord yang berbeda. Maka dari 1 referensi lahirlah 2 lagu yang berbeda, “Memoria” dan “Slice of Life”.


Setelah itu Nael, Nasywa, dan Yessy membuat lagu terasa lebih pekat dan emosional, dipadatkan oleh Lyra dengan memberikan jeda di tengah lagu sebagai break juga hening yang mengisi untuk mencapai klimaks. Setelah cukup matang, “Slice of Life” memasuki dapur rekaman. Proses perekaman dilakukan di Haum Studio, lalu dilanjut mixing mastering di UP Music Production oleh Zeruya Anggraita.


“Slice of Life” dapat didengarkan mulai 26 September 2025 di seluruh DSP yang tersedia. 


Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)